Pada Tema 1 ini kita akan belajar Subtema 2 Pembelajaran 1 dengan judul Kebersamaan dalam Keberagaman.
Materi pada kunci jawaban ini menjelaskan pengalaman sikap toleransi dan kerja sama antar teman berbeda agama sebagai identitas bangsa Indonesia, dan mengomunikasikan pengalaman sikap toleransi dan kerja sama antar teman yang berbeda agama.
Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.
Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 84 dan 85 :
Ayo Berdiskusi
Indonesia terdiri atas beragam agama. Perbedaan yang ada membutuhkan toleransi di antara pemeluknya. Pahamilah teks berikut dan diskusikan isinya dengan temanmu.
Belajar dari Cerita
Pak Burhan selalu memulai kegiatan di kelas dengan berbagi cerita. Bukan Pak Burhan yang bercerita, tetapi anak-anak di kelas yang bergantian bercerita. Berbagi cerita selalu dinantikan oleh anak-anak. Semua ingin memperoleh kesempatan bercerita.
Pagi ini, Pak Burhan mengajak anak-anak berbagi cerita seputar hari raya. “Sehari sebelum hari Natal, yaitu di tanggal 24 Desember, aku dan keluarga berkumpul di rumah Opa.” ujar Edo. “Di hari itu, Oma pasti memasak makanan spesial yang jarang dimasaknya di hari lain. Papeda juga menjadi makanan spesial yang terhidang di malam Natal. Kami sekeluarga berkumpul hingga larut malam, dan mengakhiri malam dengan berdoa. “Nah, kalau di hari Natal, pada tanggal 25 Desember, kami sekeluarga pergi beribadah Natal di gereja.
“Wah, ternyata hampir sama seperti hari raya Idul Fitri ya” ujar Siti. “Kami pun di hari Idul Fitri selalu berkumpul dan saling memohon maaf dengan kerabat dan saudara setelah ibadah di Masjid,” tambahnya.
“Iya ya, sama seperti Edo pada hari Natal, saat Idul Fitri juga selalu ada makanan spesial, yaitu ketupat dan opor ayam.” Udin menambahkan komentar Siti.
“Di Bali, menjelang hari raya Galungan seluruh kampung selalu ramai dihiasi oleh penjor atau janur yang tinggi. Kami sekeluarga lebih sering pulang ke Bali menjelang hari raya Galungan agar bisa berkumpul dengan sanak saudara di sana. Sebelum merayakan bersama, keluarga melakukan kegiatan ibadah di Pura pada pagi hari,” kata Dayu.
“Ah, semua sudah bercerita. Aku juga mau bercerita, Pak. Boleh ya, hari ini banyak yang berbagi cerita.” pinta Lani.
Pak Burhan dan teman-teman sekelas tertawa.
“Tentu saja boleh, Lani. Ayo, sekarang giliranmu bercerita.” ujar Pak Burhan.
“Nah, kamu pasti belum pernah mendengar cerita tentang kebiasaan keluargaku di hari raya Waisak. Sebenarnya sih tidak banyak berbeda. Ibu dan nenekku biasanya juga membuat masakan spesial menjelang hari raya Waisak. Saat ini nenekku yang paling tua, jadi semua keluarga akan datang ke rumahku untuk berkumpul pada hari Waisak. Selain menyediakan makan untuk keluarga, pada hari tersebut biasanya kami pun berbuat kebaikan bagi orang lain yang membutuhkan. Vihara, rumah ibadah kami pun dipenuhi cahaya lilin dari umat yang hadir untuk menjalankan ritual ibadah di sana,” Lani mengakhiri ceritanya.
“Berbagi cerita memang selalu menyenangkan. Kita bisa belajar dari banyak cerita, juga belajar dari teman yang berbeda,” ujar Pak Burhan menutup kegiatan pagi ini.
Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah perbedaan yang dimiliki oleh enam sekawan menghalangi mereka untuk berteman dan bekerja sama? Jelaskan!
Jawaban: Perbedaan enam Sekawan tidak menghalangi untuk beteman dan bekerja sama. Dengan perbedaan yang ada, mereka dapat saling melengkapi dan saling belajar.
2. Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama?
Jawaban: Kita harus saling menghargai dan menghormati karena walaupun berbeda agama.
3. Ceritakan pengalamanmu memiliki teman yang berbeda agama. Perbedaan apa yang kamu ketahui? Bagaimana sikapmu terhadap perbedaan tersebut?
Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.
Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 84 dan 85 :
Halaman 84
Ayo Berdiskusi
Indonesia terdiri atas beragam agama. Perbedaan yang ada membutuhkan toleransi di antara pemeluknya. Pahamilah teks berikut dan diskusikan isinya dengan temanmu.
Belajar dari Cerita
Pak Burhan selalu memulai kegiatan di kelas dengan berbagi cerita. Bukan Pak Burhan yang bercerita, tetapi anak-anak di kelas yang bergantian bercerita. Berbagi cerita selalu dinantikan oleh anak-anak. Semua ingin memperoleh kesempatan bercerita.
Pagi ini, Pak Burhan mengajak anak-anak berbagi cerita seputar hari raya. “Sehari sebelum hari Natal, yaitu di tanggal 24 Desember, aku dan keluarga berkumpul di rumah Opa.” ujar Edo. “Di hari itu, Oma pasti memasak makanan spesial yang jarang dimasaknya di hari lain. Papeda juga menjadi makanan spesial yang terhidang di malam Natal. Kami sekeluarga berkumpul hingga larut malam, dan mengakhiri malam dengan berdoa. “Nah, kalau di hari Natal, pada tanggal 25 Desember, kami sekeluarga pergi beribadah Natal di gereja.
“Wah, ternyata hampir sama seperti hari raya Idul Fitri ya” ujar Siti. “Kami pun di hari Idul Fitri selalu berkumpul dan saling memohon maaf dengan kerabat dan saudara setelah ibadah di Masjid,” tambahnya.
“Iya ya, sama seperti Edo pada hari Natal, saat Idul Fitri juga selalu ada makanan spesial, yaitu ketupat dan opor ayam.” Udin menambahkan komentar Siti.
“Di Bali, menjelang hari raya Galungan seluruh kampung selalu ramai dihiasi oleh penjor atau janur yang tinggi. Kami sekeluarga lebih sering pulang ke Bali menjelang hari raya Galungan agar bisa berkumpul dengan sanak saudara di sana. Sebelum merayakan bersama, keluarga melakukan kegiatan ibadah di Pura pada pagi hari,” kata Dayu.
“Ah, semua sudah bercerita. Aku juga mau bercerita, Pak. Boleh ya, hari ini banyak yang berbagi cerita.” pinta Lani.
Pak Burhan dan teman-teman sekelas tertawa.
“Tentu saja boleh, Lani. Ayo, sekarang giliranmu bercerita.” ujar Pak Burhan.
“Nah, kamu pasti belum pernah mendengar cerita tentang kebiasaan keluargaku di hari raya Waisak. Sebenarnya sih tidak banyak berbeda. Ibu dan nenekku biasanya juga membuat masakan spesial menjelang hari raya Waisak. Saat ini nenekku yang paling tua, jadi semua keluarga akan datang ke rumahku untuk berkumpul pada hari Waisak. Selain menyediakan makan untuk keluarga, pada hari tersebut biasanya kami pun berbuat kebaikan bagi orang lain yang membutuhkan. Vihara, rumah ibadah kami pun dipenuhi cahaya lilin dari umat yang hadir untuk menjalankan ritual ibadah di sana,” Lani mengakhiri ceritanya.
“Berbagi cerita memang selalu menyenangkan. Kita bisa belajar dari banyak cerita, juga belajar dari teman yang berbeda,” ujar Pak Burhan menutup kegiatan pagi ini.
Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah perbedaan yang dimiliki oleh enam sekawan menghalangi mereka untuk berteman dan bekerja sama? Jelaskan!
Jawaban: Perbedaan enam Sekawan tidak menghalangi untuk beteman dan bekerja sama. Dengan perbedaan yang ada, mereka dapat saling melengkapi dan saling belajar.
2. Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama?
Jawaban: Kita harus saling menghargai dan menghormati karena walaupun berbeda agama.
3. Ceritakan pengalamanmu memiliki teman yang berbeda agama. Perbedaan apa yang kamu ketahui? Bagaimana sikapmu terhadap perbedaan tersebut?
Jawaban: Saya memiliki teman yang berbeda agama. Perbedaan yang saya ketahui adalah cara beribadahnya. Teman saya yang beragama Budha beribadah di Vihara, doa-doa yang mereka ucapkan juga berbeda. Menurut saya perbedaan tersebut sangat menarik.
Ayo Renungkan
• Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?
Jawaban: Hari ini saya telah mempelajari ide gagasan pokok dan gagasan pendukung, indera pengengar manusia, dan sikap toleransi.
• Apa manfaatnya bagi kehidupanmu sehari-hari?
Jawaban: Manfaat bagi saya dalam kehidupan sehari-hari adalah saya dapat memahami teks dengan baik, mengetahui pentingnya indera pendengar dan mampu bersikap toleran kepada teman yang berbeda agama.
• Bagaimana cara kamu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa?
Jawaban: Cara mensyukuri nikmat Tuhan adalah dengan selalu menghargai dan menghormati teman yang berbeda agama sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
Itulah pembahasan Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD/MI Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 84 dan 85.
*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi.
Halaman 85
Ayo Renungkan
• Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?
Jawaban: Hari ini saya telah mempelajari ide gagasan pokok dan gagasan pendukung, indera pengengar manusia, dan sikap toleransi.
• Apa manfaatnya bagi kehidupanmu sehari-hari?
Jawaban: Manfaat bagi saya dalam kehidupan sehari-hari adalah saya dapat memahami teks dengan baik, mengetahui pentingnya indera pendengar dan mampu bersikap toleran kepada teman yang berbeda agama.
• Bagaimana cara kamu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa?
Jawaban: Cara mensyukuri nikmat Tuhan adalah dengan selalu menghargai dan menghormati teman yang berbeda agama sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
Itulah pembahasan Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD/MI Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 84 dan 85.
*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi.
Terimakasih kunjungannya di Blog Sigurma | Portal Informasi Guru Madrasah. Silakan tinggalkan jejak