Pada abad ke-21 ini, kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif.
Berdasarkan hal itulah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi
Sekolah (GLS). GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Keterampilan membaca berperan penting dalam kehidupan kita karena pengetahuan diperoleh melalui membaca. Oleh karena itu, keterampilan ini harus dikuasai peserta didik dengan baik sejak dini.
Dalam Pelaksanaannya GLS melibatkan berbagai pihak di berbagai tingkatan mulai dari pemangku kepentingan di tingkat pusat, daerah, satuan pendidikan sampai masyarakat. Tiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan GLS memiliki peran masing-masing. Penjelasan mengenai peran masing-masing pemangku kepentingan dijabarkan dalam dokumen Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah.
Baca Juga : Kemenag Siapkan Kuota 7.500 untuk PLPG Guru Madrasah Tahun 2017
Di dalam dokumen tersebut juga dijelaskan konsep, definisi, struktur koordinasi, strategi, gambaran umum tahapan kegiatan dalam GLS, serta monitoring dan evaluasi.
Sehingga pada kesempatan ini, admin Guru Madrasah akan mencoba membagiakan Buku Panduan Praktis Gerakan Literasi Nasional untuk tingkat menengah.
Lebih jelasnya mengenai Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah diatas, silakan bisa mengunduhnya melalui tautan link berikut ini.
Demikian info yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat buat rekan guru dimanapun berada dan semoga dengan adanya panduan ini menjadi acuan untuk menggalakkan literasi di sekolah atau madrasah masing-masing.
Berdasarkan hal itulah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi
Sekolah (GLS). GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Keterampilan membaca berperan penting dalam kehidupan kita karena pengetahuan diperoleh melalui membaca. Oleh karena itu, keterampilan ini harus dikuasai peserta didik dengan baik sejak dini.
Dalam Pelaksanaannya GLS melibatkan berbagai pihak di berbagai tingkatan mulai dari pemangku kepentingan di tingkat pusat, daerah, satuan pendidikan sampai masyarakat. Tiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan GLS memiliki peran masing-masing. Penjelasan mengenai peran masing-masing pemangku kepentingan dijabarkan dalam dokumen Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah.
Baca Juga : Kemenag Siapkan Kuota 7.500 untuk PLPG Guru Madrasah Tahun 2017
Di dalam dokumen tersebut juga dijelaskan konsep, definisi, struktur koordinasi, strategi, gambaran umum tahapan kegiatan dalam GLS, serta monitoring dan evaluasi.
Sehingga pada kesempatan ini, admin Guru Madrasah akan mencoba membagiakan Buku Panduan Praktis Gerakan Literasi Nasional untuk tingkat menengah.
Lebih jelasnya mengenai Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah diatas, silakan bisa mengunduhnya melalui tautan link berikut ini.
Download File
Demikian info yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat buat rekan guru dimanapun berada dan semoga dengan adanya panduan ini menjadi acuan untuk menggalakkan literasi di sekolah atau madrasah masing-masing.
Terimakasih kunjungannya di Blog Sigurma | Portal Informasi Guru Madrasah. Silakan tinggalkan jejak